Halaqah Tarbiyah



Hasil gambar untuk halaqah tarbiyah 


A.    Pengertian halaqoh tarbiyah
           Halaqah adalah sebuah istilah yang ada hubunganya dengan dunia pendidikan,khusunya pendidikan atau pengajaran islam (tarbiyah islamiya).Halaqah biasanya digunakan untuk menggambarkan sekelompok kecil muslim yang secara rutin mengkaji ajaran islam.Jumlah peserta dalam kelompok kecil tersebut berkisar antara 3-12 orang.Mereka mengkaji islam dengan minhaj(kurikulum tertentu).
           Di bebrapa kalangan,halaqah disebut juga dengan mentoring,ta’lim,pengajian kelompok,tarbiyah atau sebutan lainya.Halaqah adalah sekumpulan orang yang ingin mempelajai dan mengamalkan islam secara serius.Biasanya mereka terbentuk karena kesadaran mereka sendiri untuk mempelajari dan mengamalkan islam secar bersama-sama (amal jama’i).Kesadaran itu muncul setelah mereka bersentuhan dan menerima dakwah dari orang-orang yang telah mengikuti halaqah terlebih dahulu baik melalui forum-forum umum,seperti tabligh,seminar,pelatihan dauroh,maupun karena dakwah interpersonal (dakwah fardiyah).[1]
           Halaqah sesuai dengan arti lughowiadalah ‘lingkaran dimana orang menghimpun diri di dalamnya dengan dipandu oleh seorang murabbi (pembimbing) untuk bersama-sama membina diri mereka baik dari segi penambahan ilmu maupun pengalaman’.Inilah yang kemudian dinamakan halaqah tarbawiyah.[2]





B.     Macam-macam  halaqah tarbiyah

a.    Halaqoh tarbiyah dibagi menjadi beberapa macam salah satunya halaqah Muntijah,halaqah yang memilki dua criteria,tercapainya dinamisasi sehingga halaqah berjalan dengan menggairahkan (tidak menjemukan) dan tercapainya produktifitas sehingga tujuan halaqah terwujud dengan baik.
b.   Halaqah tipe paguyuban,yakni halaqah yang factor dinamisasinya tinggi namun produktifitasnya rendah.
c.    Halaqah tipe sedang,yakni jika halqah tersebut memiliki factor dinamisasi dan produktifitas sedang.
d.   Halaqah tipe jenuh,yakni halaqah yang produktifitasnya tinggi namun factor dinamisasinya rendah.
e.    Halaqah tipe rendah,yakni halaqah yang factor dinamisasinya rendah
sekaligus factor produktifitasnya rendah pula.
C.     Kegiatan Halaqah tarbiyah
           Kegiatan halaqah ini berbentu pertemuan rutin minimal sekali dalam seminggu dengan agenda kegiatan antara lain :
1.   Tadarus Al-Quran
2.   Pemberian materi
3.   Iternalisasi materi dalam pengamalan
4.   Dialog permasalahan umat
5.   Evaluasi diri atau muhasabah
6.   Penutup[3]
     Disamping kegiatan rutin mingguan,halaqah juga bias mengadakan acara-acara khusus untuk menguatkan spiritual seperti qiyamul lail bersama,buka puasa sunnah, rihlah untuk memperkuah ukhuwah,tadabbur dan lain-lain.Intinya forum ini tidak hanya mengkajiislam dalam dataranwacana, akan tetapi dilanjutkan kearah internalisasi atau pengamalan bahkan hingga pada tataran bagaimana dakwah pada kaumnya.[4]
D.    Manfaat halaqah tarbiyah untuk pembinaan akhlak tasawuf
a.    Tertanamnya keyakinan keimanan kuat kepada aqidah dan kebenaran islam.
b.   Terbentuknya akhlak al-karimah secara nyata dalam wujud perbuatan baik dalam ruang lingkup individu, keluarga dan masyarakat termasuk didalamnya dilingkungan kampus.
c.    Terciptanya Roh ukhuwah islamiah didalam kehidupan social.
d.   Optimalisasi amal untuk mendakwah keislaman khususnya melalui qadwah atau tasawuf.
e.    Terpeliharanya kepribadian dan amal dari berbagai oengaruh yang bias merusak dan melemahkanya.
f.    Mengoreksi dan memperbaiki berbagai bentuk kesalahan dan penyimpangan melalui tausiyah dan mau’idzah khasanah.[5]











[1]  https://myhalaqoh.wordpress.com
[2]  Nur Hidayat, Akhlak Tasawuf , ombak, Yogyakarta,2013, hlm.163
[3]  Alwan khoiri dkk.Akhlak/Tasawuf,……,hlm.160
[4]  Loc.cit  hlm 163
[5]  Loc cit hlm 164

Komentar

Postingan Populer